Tuesday, November 13, 2018

Mukjizat Puasa Dalam Ilmu Kedokteran


Terapi Puasa
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam nasa’I dari sahabat abu umamah. “wahai rasulullah, perintahkanlah kepadaku satu amalan yang allah akan memberikan manfaat-nya kepadaku dengan sebab amalan itu. “maka rasulullah bersabda, “berpuasalah sebab tidak ada satu amalan pun yang setara dengan puasa.”

“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. “(QS. Al-Baqarah: 183)

Memelihara kesehatan jasmaniah (badaniyah)

Sudah menjadi kesepakatan para ahli medis, bahwa hampir semua penyakit bersumber pada makanan dan minuman yang mempengaruhi organ-organ pencernaan di dalam perut. Maka sudah sewajarnya jika dengan berpuasa organ-organ pencernaan di dalam perut yang selama ini terus bekerja untuk sementara diistirahatkan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

“Lambung (perut) adalah kolam tubuh. Urat-urat seluruhnya bermuara kepadanya, karena itu jika lambung sehat maka urat-urat akan tumbuh sehat, jika lambung sakit maka urat-urat akan tumbuh sakit.” (HR. Thabrani)


Dalam penelitian ilmiah, kebenaran hadis ini terbukti antara lain:

Dr. Muhammad Dawahiri dari Universitas Kairo meneliti hubungan antara puasa dengan penyakit kulit, ternyata daya tahan kulit terhadap penyakit jauh lebih kuat dan kulit semakin cerah.
Vladimir Nikitin meneliti tikus putih yang dipuasakan, ternyata umurnya mencapai 4 tahun, yang umur rata-rata tikus putih 2,5 tahun.

Dr. Alan Cott, Seorang pakar pengobatan Amerika Serikat melaporkan terhadap penyelidikan psikologi membuktikan bahwa puasa mempengaruhi derajat kecerdasan seseorang. Ujian tertulis pun dilakukan terhadap sekumpulan orang yang rajin berpuasa dan sekumpulan orang yang tidak berpuasa, hasilnya, ternyata menunjukkan bahwa orang yang rajin berpuasa memperoleh skor (nilai) yang jauh lebih tinggi dalam ujian berbanding dengan orang yang tidak berpuasa.

Universitas Osaka di Jepang pada tahun 1930 pernah mengadakan penelitian pengaruh puasa terhadap daya tahan tubuh. Pada hari ke tujuh orang yang melakukan puasa, meningkat karena jumlah darah putihnya bertambah, seperti diketahui darah putih ini amat berguna untuk membunuh virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh, semacam anti body.

Lembaga penelitian ternak Amerika melakukan riset terhadap 864 ayam petelur yang produksinya semakin menurun, panelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok ayam petelur yang Selama 3 bulan bertelur terus menerus pada bulan ke-4 produktivitas bertelurnya turun hingga 75%. Pada kelompok pertama ayam tidak diberi makan selama beberapa jam dalam jangka waktu 10 hari (dipuasakan), sedangkan kelompok kedua diberi makan seperti biasa, ternyata pada kelompok pertama yang dipuasakan selama 10 hari produktifitas bertelurnya kembali seperti semula. Sedangkan pada kelompok kedua (yang tidak dipuasakan) tidak mengalami peningkatan.



Proses Hipoglikemik atau kadar gula dalam darah turun merupakan proses yang terjadi di dalam darah apabila tubuh kita sedang lapar dan akan merangsang ginjal untuk memproduksi epinefrin. Oleh sebab itu mengapa orang yang sedang lapar akan merasakan tubuhnya bergemetar dan mengeluarkan keringat dingin. Sebaliknya apabila tubuh sedang merasakan kenyang akan terjadi proses hiperglikemik atau kadar gula dalam darah naik yang akan merangsang insulin yang ada di pankreas.

Fungsi epinefrin dalam tubuh adalah merangsang kerja jantung dan konstraksi pembuluh darah. Kemudian epinephrine akan merangsang pankreas untuk memproduksi Glukagon. Fungsi dari glukagon sendiri ialah untuk mengambil cadangan energi yang tersimpan dalam glikogen.

Epinefrin selain merangsang pankreas untuk memproduksi Glukagon juga merangsang Hiphotalamus yang berfungsi mengatur hormon di dalam tubuh. Hipotalamus yang sebesar biji kacang ada di otak manusia. Di dalam hipotalamus ada yang namanya hipofisis, hipofisis biasanya berfungsi dari jam 12 malam hingga pagi hari. Namun ketika tubuh sedang berpuasa maka hipofisis akan dipaksa? untuk berfungsi jam 12 siang dimana tubuh kita sedang lapar.

Ketika Epinephrin merangsang Hipotalamus maka hipotalamus juga akan merangsang ACTH (Adrenokortikotropik hormon). ACTH akan merangsang ginjal dan akan mengeluarkan KORTISOL. Fungsi kortisol ialah merangsang metabolisme karbohidrat sehingga kadar gula dalam darah akan menjadi normal.
Selain ACTH, hipofisis juga mengeluarkan STH (somatotropic hormon) akibat feedback epinefrin diantara:
FSH dan LH. Kedua hormon tersebut merupakan hormon yang mengatur kesuburan. Penjelasan: Pada wanita yang mengalami kesulitan dalam memberikan keturunan akibat adanya gangguan fungsi hormonal, sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa. Karena berpuasa akan mengaktifkan kembali hormon-hormon yang mengatur kesuburan di dalam tubuh.

Growthormon yaitu hormon yang mengatur pertumbuhan. Penjelasan: Anak-anak atau pada orang dewasa yang mengalami kesulitan didalam pertumbuhannya, sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa. Karena berpuasa akan mengaktifkan kembali hormon-hormon yang mengatur pertumbuhan di dalam tubuh.

TSH (Tiroid Stimulating Hormon) ialah hormon yang berfungsi mengatur metabolisme tubuh. Penjelasan: Ketika kondisi tubuh mengalami penurunan metabolisme (lemah & tidak bersemangat), sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa. Karena berpuasa akan mengaktifkan kembali hormon-hormon yang mengatur metabolisme di dalam tubuh.

ACTH juga akan merangsang MSH (Melanosit stimulating hormon) atau hormon yang mengatur warna kulit. Penjelasan: Pada orang yang mengalami kelainan pada kulitnya (vitiligo), sangat dianjurkan sekali untuk berpuasa. Karena berpuasa akan mengaktifkan kembali hormon-hormon yang merangsang pembentukan melanosit sehingga kulit menjadi berwarna.


Disamping itu hikmah yang terpenting dari berpuasa adalah diampuni dosanya oleh Allah SWT sehingga jiwanya menjadi bersih dan akan dimasukkan ke dalam surge oleh Allah SWT. Hal ini diperkuat dengan hadits Nabi yaitu:
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan perhitungannya mengharapkan keridla’an Allah) maka diampunilan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari).

“Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut dengan Rayyan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga dari pintu itu. Tidak seorangpun masuk dari pintu itu selain mereka. (Mereka) dipanggil: Mana orang yang berpuasa? Lalu mereka berdiri. Setelah mereka itu masuk, pintu segera dikunci, maka tidak seorangpun lagi yang dapat masuk.” (HR. Bukhari).


Tips Berpuasa

“Jika kamu berbuka, berbukalah dengan kurma, jika tidak ada, berbukalah dengan air, karena air itu suci.” (HR. Abu Daud dai Tirmidzi).

Mulakan berbuka dengan yang menghasilkan energi instant yaitu yg manis seperti madu dan kurma.
Beri kesempatan kepada lambung untuk menyesuaikan prosea pencernaan, oleh karena itu jangan makan berlebihan saati berbuka.

Hindari makanan yang dingin, asam, pedas dan bersantan karena dapat merangsang asam lambung keluar lebih banyak. Perbanyak makanan yang mengandung serat tinggi.

Kurangi makanan yang mengandung lemak supaya deposit lemak yang tersedia dapat dipecah.
Jangan makan berlebihan melebihi 1/3 bagian untuk makanan.



sumber: menjadi dokter di rumah sendiri, dr. agus rahmadi. klinik sehat