Makam Sunan Kalijaga berada di Kadilangu, Demak dalam “rumah” kokoh dengan ukiran Jepara terbaik di pintu, jendela, maupun tiang-tiangnya. Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari Walisongo yang mempunyai sejarah hidup yang unik dan mengesankan.
Sunan Kalijaga diperkirakan
lahir pada tahun 1450 dengan nama Raden Said. Dia adalah putra adipati Tuban
yang bernama Tumenggung Wilwatikta atau Raden Sahur. Nama lain Sunan Kalijaga
antara lain Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman.
Berdasarkan satu versi masyarakat Cirebon, nama Kalijaga berasal dari Desa
Kalijaga di Cirebon. Pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering
berendam di sungai (kali), atau jaga kali.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
PINTU MASUK MAKAM SUNAN KALIJAGA
LALUAN KE MAKAM SUNAN
DI HADAPAN MAKAM SUNAN
PENINGGALAN SUNAN - KHASIAT PERUBATAN
INSYAALLAH JIKA DI MINUM DGN NIAT PENYEMBUHAN PENYAKIT DENGAN BAROKAH WALI SUNAN KALIJAGA, PENYAKIT AKAN PULIH DAN SEMBUH
PENJURU MAKAM SUNAN KALIJAGA
TEMPAT PERTAPAAN SUNAN KALIJAGA
PINTU KELUAR DARI MAKAM SUNAN KALIJAGA
DI HADAPAN MASJID AGUNG DEMAK
TEMPAT WUDUK
INI LAH TEMPAT WUDU MASYARAKAT DULU-DULU
TEMPAT BERSEJARAH YANG MASIH KEKAL
PERKARANGAN MASJID DEMAK
BEDUK ZAMAN SUNAN
BATU PERINGATAN
PEMANDANGAN DI WAKTU MAGHRIB MASJID DEMAK
MAKAM SULTAN DEMAK I
Kawasan pemakaman Sultan Demak ini adalah kawasan larangan dan berpagar. Di buka hanya sekali dalam setahun semasa Hari Haul. Namun ketibaan kami seperti di sambut apabila melihat pintu pagar terbuka dan di jemput masuk oleh Pemegang Kunci. Sejurus kami keluar selepas selesai berwirid, berzikir dan berdoa, pintu pagar di kunci semula.
PEWARIS ILMU SUNAN DENGAN PAKAIAN ALA-ALA SUNAN KALIJAGA
MOYANGNYA BERMISAI NAMUN CUCUNYA SENANG BERJANGGUT