No. Hadis:
5270
Bab: Berubat
dengan sundutan api, atau menyundut yang lain, serta keutamaan orang yang tidak
berubat dengan sundutan api
Telah
menceritakan kepada kami Imran bin Maisarah telah menceritakan kepada kami Ibnu
Al Fudhail telah menceritakan kepada kami Hushain dari 'Amir dari Imran bin
Hushain radiallahuanhu dia berkata; "Tidak ada ruqyah (jampi-jampi dari
Qur'an dan Sunnah) kecuali dari penyakit 'Ain atau demam, lalu hal itu
kusampaikan kepada Sa'id bin Jubair, dia berkata; telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abbas Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Beberapa
umat pernah ditampakkan kepadaku, maka nampaklah seorang nabi dan dua orang nabi
lain lewat bersama dengan beberapa orang saja, dan seorang nabi lagi yang tidak
bersama seorang pun, hingga tampak olehku segerombolan manusia yang sangat
banyak, aku pun bertanya; "Apakah segerombolan manusia itu adalah
umatku?" di beritahukan; "Ini adalah Musa dan kaumnya." Lalu
diberitahukan pula kepadaku; "Lihatlah ke ufuk." Ternyata di sana
terdapat segerombolan manusia yang memenuhi ufuk, kemudian di beritahukan
kepadaku; "Lihatlah di sebelah sini dan di sebelah sana, iaitu di ufuk
langit." Ternyata di sana telah di padati dengan segerombolan manusia yang
sangat banyak, " di beritahukan kepadaku; "Ini adalah umatmu, dan di
antara mereka terdapat tujuh puluh ribu yang masuk surga tanpa hisab."
Setelah itu
beliau masuk ke rumah dan belum sempat memberi penjelasan kepada mereka (para
sahabat), maka orang-orang menjadi ribut, mereka berkata; "Kita adalah
orang-orang yang telah beriman kepada Allah dan mengikuti jejak Rasul-Nya,
mungkinkah kelompok tersebut adalah kita atau kah anakanak kita yang dilahirkan
dalam keadaan Islam sementara kita dilahirkan di zaman Jahiliyah."