Sunday, May 1, 2011

ISLAM DAN AQIDAH

Islam dan aqidah sudah lama ada sejak manusia pertama Adam AS. Hingga sampai hari ini yaitu lebih kurang 21 abad yang telah dilalui manusia.

Islam merupakan syariat hidup manusia yang dikaruniakan Allah untuk kesempurnaan hidup umat manusia.

Islam juga merupakan satu-satunya alternatif pilihan cara hidup yang terbaik di alam dunia dan juga di alam akhirat nanti. Islam telah lama berkembang dari satu zaman ke zaman yang lain dari seorang Nabi ke seorang Nabi dan sampai pada tahap kesempurnaan Islam yaitu di zaman Rasulullah SAW.

Syari’at hidup Islam, Teknologi Islam dan Ilmu-ilmu Allah turut berkembang seiring dengan kemajuan zaman.

Keagungan islam dalam bidang ilmu dan pencapaian teknologi telah terbukti di zaman silam sebagai contoh :

Di zaman Nabi sulaiman AS, manusia mampu membangun istana di atas air berdagang dengan jin, menggunakan tenaga buruh yaitu bangsa jin untuk membangun jalan raya, berbicara dengan binatang serta manusia bisa berjalan di atas air, terbang di udara tanpa menggunakan alat.

Dizaman Nabi Yusuf AS manusia bisa menguasai ilmu teknologi tinggi yaitu penafsiran mimpi dan hanya dengan tafsir mimpi Nabi Yusuf dapat menerangkan dasar ekonomi negara mesir didalam usaha untuk menghadapi kemarau panjang, sehingga dengan ilmu mimpi ini selamatlah negara mesir dari penderitaan kemarau panjang.

Di zaman Nabi Musa AS yang terkenal dengan tongkatnya yang sanggup membuat air laut menjadi beku dan manusia bisa berjalan diatasnya.

Di Zaman Nabi Daud AS manusia dapat mencairkan logam dengan tangan tanpa menggunakan api, sehingga sanggup membuat senjata pedang hanya dengan tangan

Di zaman Nabi Ilyas AS, manusia dapat menguasai ilmu kedokteran dan Farmasi sehingga mampu membuat beranekaragam obat dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Di zaman Nabi Isa AS. Manusia dapat menguasai ilmu menghidupkan orang mati dan ilmu membaca bisikan hati manusia serta ilmu menyembuhkan orang buta.

Dan ilmu-ilmu tersebut di atas pernah juga dikuasai oleh para wali-wali Allah seperti Syeikh Abdul Kadir Al Jailani, Wali Songo dan lain-lain.

Persoalannya mengapa ilmu-ilmu ini tidak dapat dikuasai oleh manusia di zaman sekarang ? dan dimana letak kelemahannya ? untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat dulu pembagian ilmu yang ada dapat/ boleh/ bisa dikuasai oleh manusia :

1. Ilmu Qalam

Ilmu Qalam ialah ilmu yang paling sederhana yang dapat dikuasai oleh manusia contoh : ilmu kedokteran, ilmu farmasi, ilmu ekonomi, ilmu antrofologi, ilmu hukum dan lain-lain. Ilmu yang demikian bisa dikuasai siapa saja yang mau belajar tidak terkecuali dia orang Islam, Kristen, Yahudi maupun Nasrani.

2. Ilmu Ghaib

3. Ilmu Syahadah

Sedangkan Ilmu Ghaib dan Ilmu Syahadah tidak mungkin bisa dikuasai oleh orang-orang yang non muslim, ilmu ini hanya bisa dikuasai oleh orang Islam tapi mengapa orang Islam di zaman ini ketinggalan sekali disemua bidang ? pastilah ada penyebabnya………….!!!!!

Hal ini tidak terlepas dari beberapa faktor penyebab kelemahan umat Islam di zaman ini untuk menguasai teknologi dan Ilmu Allah yang tinggi ini antara lain :

1. Jatuhnya beberapa kerajaan Islam termasyur di dunia misalnya : Kerajaan Islam
di Baghdad yang diserang oleh tentera Monghul yang menyebabkan :

Banyak beberapa ulama tasauf dibunuh dan berkorban dalam peperangan

Banyak kitab tasauf yang dibakar

Banyak bangunan-bangunan/ gedung-gedung yang bertechnologi Islam tinggi
dibakar dan dimusnahkan.

2. Timbulnya pertentangan antara ahli syari’at dengan ahli tasauf yang
menyebabkan ;

Banyak para ahli tasauf yang dibunuh oleh golongan syari’at antara lain ahli
tasauf termasyur bernama Khalat.

Banyak ahli-ahli tasauf yang difitnah dan dikatakan membawa ajaran sesat

Para ahli syari’at membuat fatwa dan menyebarkan isu bahwa ilmu tasauf, ilmu
para wali dan orang awam tidak perlu mempelajarinya, orang awam cukup belajar
masalah dosa dan pahala saja.

3. Banyak dikalangan ahli tasauf bersikap pengecut, malu untuk berterus terang
dan membuka ilmunya kepada masyarakat dengan dalih rahasia sehingga masyarakat
dan generasi muda banyak yang awam atau buta tentang ilmu ini

4. Kurangnya minat umat islam untuk mempelajari. Mendalami ilmu tasauf karena
dianggap sulit dan yang mempelajarinya bisa jadi gila, karena masyarakat
menganggap ilmu ini aneh.

Empat faktor inilah yang menyebabkan ilmu tasauf dizaman sekarang ini tidak dapat dikuasai oleh umat islam.

Beruntunglah orang yang dapat menguasai ilmu ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Hasyr : 22

"Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al- Hasyr : 22)


Perguruan Thoriqat Haq Naqsyabandi